Langsung ke konten utama

Makam Eyang Sona : Destinasi Wisata Sambil Berziarah

Makam Eyang Sona : Destinasi Wisata Sambil Berziarah

Jakarta, Kebun Binatang yang terletak di Ragunan, Jakarta Selatan yang umumnya dikenal sebagai tempat bagi ratusan spesies satwa ternyata menyimpan sebuah situs bersejarah yang tidak banyak diketahui pengunjung. Di dalam kebun binatang ini, terdapat sebuah makam yang diketahui sebagai Makam Eyang Sona.

Makam ini terletak di sudut kawasan kebun binatang Ragunan sehingga para pengunjung jarang ada yang menyadari keberadaannya. Di samping makam, terdapat mushola Al-Qodri yang biasa digunakan oleh para peziarah untuk sholat.

Eyang Sona dipercaya merupakan seorang tokoh penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia sekaligus pejuang yang melawan penjajahan, khususnya penjajah Portugis. Ia bersama Pangeran Jagakarsa, Syekh Datuk Agung Zakaria, Syekh Datuk Kuningan, dan Nyi Ros Kembang Pandan Wangi bersatu dalam perjuangan ini.
Eyang Sona juga dikenal dengan julukan Eyang Upi Jaya Ragunan atau Mbah Jaya. Ia berasal dari keturunan Cirebon dan memiliki peran besar dalam melatih pasukan berkuda untuk kesultanan, menjadikannya seorang panglima berkuda yang disegani.

Meskipun bukan bagian dari atraksi utama kebun binatang, makam ini tetap mendapatkan perhatian. Area sekitar makam selalu bersih dan terawat. Beberapa pengunjung yang mengetahui keberadaannya kerap singgah untuk berdoa atau sekadar melihat saja.

Keberadaan makam di dalam area kebun binatang memang tergolong unik. Ragunan tidak hanya menjadi rumah bagi satwa, tetapi juga menyimpan jejak sejarah. Situs seperti ini dapat menjadi pengingat bahwa kawasan Ragunan memiliki warisan yang kaya dan kompleks.

Dengan keberadaan makam Eyang Sona, Kebun Binatang Ragunan tidak hanya menjadi destinasi wisata edukasi bagi pecinta satwa, tetapi juga tempat untuk mengenang sejarah dan budaya lokal yang terus hidup di tengah modernitas Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Introduction English

Hallo, my name is Muhammad Aldie Pratama. I was born in jakarta, 05 july 2003. My last education is senior high school in smkn 1 Bojonggede, I live in Tajurhalang Bogor. My hobby is watching movie. I have 1 brother. My reason to study photography is I interesting about fotografi. My expectation after graduating from Polimedia is I hope to find a suitable job in the field .

Pecel Ragunan : Kuliner Nusantara yang Menggugah Selera

Pecel Ragunan : Kuliner Nusantara yang Menggugah Selera Jakarta - Kawasan Ragunan di Jakarta Selatan tidak hanya dikenal sebagai lokasi wisata Kebun Binatang Ragunan, tetapi juga sebagai surga kuliner yang menawarkan beragam hidangan khas Nusantara. Salah satu kuliner di daerah ini adalah Pecel, makanan tradisional yang tak pernah kehilangan penggemar. Pecel adalah hidangan sederhana namun kaya rasa, terdiri dari aneka sayuran segar seperti kangkung, tauge, kacang panjang, dan bayam, yang disiram dengan bumbu kacang khas. Di kawasan Ragunan, penjual pecel yang tepatnya berada di dalam kawasan kebun binatang Ragunan menawarkan berbagai variasi sajian dengan sambal kacang yang kental dan aroma khas, yang membuat setiap suapan terasa nikmat. Penjual pecel di sekitar kawasan kebun binatang Ragunan biasanya menyajikan aneka lauk tambahan seperti tempe goreng, tahu, telur, hingga kerupuk renyah. Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp20.000 hingga Rp25.000 per por...

Kereta Wisata di Kebun Binatang Ragunan : Solusi Nyaman Berkelling untuk Pengunjung

Kereta Wisata di Kebun Binatang Ragunan : Solusi Nyaman Berkelling untuk Pengunjung Jakarta - Kebun Binatang Ragunan kembali menarik perhatian pengunjung dengan fasilitas kereta wisata yang memudahkan mereka menikmati keindahan dan keberagaman satwa di area kebun binatang seluas 147 hektar ini. Fasilitas ini menjadi pilihan favorit, terutama bagi keluarga dan wisatawan yang ingin mengelilingi Ragunan dengan lebih nyaman dan efisien. Kereta wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan rute yang mencakup berbagai zona menarik, seperti kawasan primata, burung, reptil, hingga mamalia besar seperti gajah dan harimau. Setiap kereta dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman serta bentuk dari kereta menggunakan bentuk dari wajah hewan-hewan yang terdapat dibagian depannya. Dengan harga tiket yang ramah di kantong, yaitu Rp10.000 per orang, kereta wisata menjadi solusi tepat bagi pengunjung yang ingin menikmati seluruh kawasan tanpa merasa lelah berj...